TEAM PIBER SWIMMING CLUB BREBES

Team PIBER Swimming Club Brebes, Atlet Renang PIBER SC yang merupakan calon atlet-atlet berprestasi sebagai bibit-bibit atlet berprestasi untuk Kabupaten Brebes.

TEAM PIBER SWIMMING CLUB BREBES DAN FAMILY

Team PIBER Swimming Club Brebes, saat mengikuti latihan rutin bersama orang tua pendamping.

TEAM PIBER SWIMMING CLUB BREBES

Team PIBER Swimming Club Brebes saat mengikuti Kejuaran POPDA PROPINSI JAWA TENGAH 2015 dan Kejuaraan O2SN Kabupaten Brebes 2015.

TEAM PIBER SWIMMING CLUB BREBES

Team PIBER Swimming Club Brebes dan Saat mengikuti Kejuaraan POPDA Kabupaten dan O2SN Kabupaten 2015.

PELATIH PIBER SWIMMING CLUB BREBES

Bambang Suharto, SE selaku pelatih dan juga pengurus PRSI Pengda Jawa Tengah saat memberikan pengarahan kepada Team PIBER Swimming Club Brebes.

Translate

Saturday, August 4, 2012

Rekor Renang Pecah di Olimpiade London 2012


PIBER : London - Satu rekor baru terpecahkan di ajang Olimpiade London 2012 melalui cabang renang. Perenang Ye Shiwen memecahkan rekor di nomor 400 meter Gaya Ganti Putri dan merebut medali emas.

Sebuah kejutan terjadi pada nomor 400 meter gaya bebas putra. AtletChina, Sun Yang mengukir waktu tercepat 3:40:07. Catatan waktu itu merupakan rekor baru yang dipecahkan dari rekor sebelumnya 3:40:59. Sun juga menjadi atlet putra China pertama yang berhasil meraih medali emas di cabang renang.

Satu lagi hasil fantastis ditorehkan perenang dari China di nomor 400 meter gaya ganti individual putri. Ye Shiwen (16) berhasil memecahkan rekor dunia milik perenang Australia Stephanie Rice dengan 4:29:45, atau satu detik lebih cepat. Ia pun berhak menerima medali emas.

Sementara itu di nomor Putra, unggulan Michael Phelps harus puas berada di posisi keempat. Atlet asal Amerika Serikat itu kalah cepat dari rekan senegaranya, Ryan Lochte, yang keluar sebagai pemenang dalam lomba renang nomor 400 meter gaya ganti individual putra. Phelps harus kecewa tanpa medali karena finis keempat

Friday, August 3, 2012

Perenang Jawa Raih Emas Olimpiade London 2012


Info PIBER : Perenang putri Belanda keturunan Jawa Ranomi Kromowidjojo merebut medali emas di Olimpiade London 2012 melalui nomor 100 meter gaya bebas, Kamis(2/8/2012). 

Tidak hanya merebut medali emas, Ranomi juga mencatatkan rekor Olimpiade dengan catatan waktu 53 detik. Perenang 21 tahun tersebut unggul atas perenang Belarusia, Aliaksandra Herasimenia, sedangkan perenang China, Tang Yi, merebut medali perunggu. Foto: REUTERS vivanews

Sunday, July 29, 2012

SELAMAT BERPUASA

Segenap pengurus, pelatih dan Atlit PIBER Swimming Club Brebes mengucapkan :


Semoga segala amal ibadah kita selalu di terima oleh Nya, Amin

Sunday, July 22, 2012

TEKNIK RENANG


Untuk anda yang ingin belajar Teknik Renang atau Cara Renang maupun Teknik Renang Gaya Bebas,Gaya Dada,Gaya Kupu Kupu serta Gaya Katak tentunya harus tau teknik dasar. Nah kali ini PIBER SC akan mengulas tentang Teknik Renang merupakan Informasi Terbaru yang kami tulis ini adalah Teknik Renang dasar untuk anda sebagai referensi anda untuk belajar Renang bagi pemula. Oke langsung saja baca artikel Teknik Renang di bawah ini.


Agar bisa menmemperoleh manfaat renang, hendaklah berenang dengan benar. Kalau hanya bermain-main dengan air memang menyenangkan, tetapi hal ini hanya melibatkan aktivitas fisik yang sangat rendah.



Dianjurkan dengan bantuan instruktur renang yang berpengalaman, sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter spesialis kesehatan olahraga (SpKO) atau spesialis rehabilitasi medik (SpRM) terlebih yang bermasalah kesehatan.



Perhatikan pula keamanan tempat renang (cthnya : water boom) demi kesehatan karena pada orang tertentu kejadian sakit akan lebih sering bila berenang. Perhatikan juga kualitas air misalnya: kejernihan, derajat-keasaman (pH) bahkan polusi, yang bisa saja dapat mengganggu kesehatan.


Mulailah dengan melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu, agar tubuh siap-gerak. Pemanasan akan membuat suhu tubuh dan detak jantung meningkat perlahan-lahan. Lakukan pemanasan dengan berjalan-jalan sekitar kolam renang selama 10 menit, lalu, regangkan sedikitnya 15 kali hitungan setiap otot. Peregangan salah satu upaya menghindari kram.



Lakukan pemanasan dan peregangan selama 5-10 menit di water boom, lalu teruskan dengan berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Jika memulai berenang sebagai program kebugaran, lakukanlah bertahap. Jangan langsung berenang selama 30 menit tanpa jeda, misalnya. Mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.



Kemudian akhiri dengan pendinginan, yaitu renang perlahan-lahan selama 5 menit. Tutup latihan dengan minuman kesukaan, misal segelas susu Bear Brand atau Milo. Lakukan hal ini setelah setengah jam usai berenang. Dengan minum Bear Brand atau Milo, energi dan vitalitas akan kembali.



Berenang selama 3-5 kali seminggu serupa manfaat olahraga aerobik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.



Buatlah acara renang untuk bersenang-senang misalnya dengan bergabung dengan klub penggemar renang untuk memperoleh variasi latihan.



Bila mengajak anak berenang ketika harus ditinggal mintalah guard mengawasinya atau ajak main bersama menikmati luncuran-air atau main bola bersama

PENANGANAN KRAM SAAT DI KOLAM


PIBER SC : Dalam olah raga renang, sering kita mengalami kejang otot atau yang sering kita sebut kram(cramp). Oleh sebab itu pengetahuan tentang prinsip penanganan kram adalah wajib bagi seorang perenang, karena masih sering kita jumpai kesalahan dalam penanganannya.
Apakah itu kram ?
Kram adalah kejang (spasm) otot yang bersifat mendadak dan terasa sangat sakit. Kram dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain :
  • Otot yang kelelahan
  • Penggunaan otot yang berlebihan
  • Kurangnya elektrolit tubuh (Ca dan K) karena keluar melalui keringat
  • Penumpukan asam laktat ( hasil metabolisme di otot)
  • Terganggunya oksigenisasi jaringan otot
  • Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan otot
Pada perenang kram sering terjadi di :
  • Otot tungkai bawah bagian belakang (otot betis)
  • Otot punggung kaki –> biasanya terjadi karena gerakan yang tidak sempurna saat renang menggunakan fin (sepatu katak)
  • Otot tungkai atas (paha) bagian depan maupun belakang.
Penanganan
Prinsip dasar penanganan kram adalah meregangkan otot berlawanan dengan arah kejang. Ditambah dengan pijatan pada otot yang kram untuk membantu pelemasan otot sehingga sirkulasi oksigen, elektrolit dan zat metabolik menjadi lancar.
Peregangan otot yang kram dilakukan secara perlahan, jika sakit jangan di kendurkan tapi pertahankan posisi. Jika nyeri hilang tambah lagi peregangannya. Lakukan sampai nyeri hilang.
Contoh posisi penanganan :
  • Otot betis : luruskan lutut , tekan telapak kaki ke arah punggung kaki. Lakukan pemijatan pada otot betis
  • Otot punggung kaki : tekan punggung kaki dan jari kaki ke arah telapak kaki (sehingga seperti penari balet). Lakukan pemijatan pada otot punggung kaki
  • Otot Paha belakang : luruskan lutut, angkat tungkai bawah dan lakukan pemijatan
  • Otot paha depan : tekuk lutut dan lakukan pemijatan
Pencegahan
  • Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum memulai olah raga
  • Tidur cukup
  • Cukup minum sebelum, saat dan setelah olah raga, jika perlu yang mengandung elektrolit (mis. oralit)